Rabu, 05 Oktober 2011

Kereta oOOH Kereta


salut lut lut sama pemerintah Indonesia hari ini, terutama buat dinas perhubungan, lebih spesifik, especially wal khususon buat PPKA, atas usaha pemaksimalan dalam pelayanan penumpang KA ekonomi,
patut diacungi empat jempol itu, sama jempol kaki juga. sedikit pun perubahan harus tetap dihargai, siapa tau abis di puji semua KA jadi ada Acnya, ada pelayan lunch atau dinner, ada bantal, ada tempat selonjoran kaki atau ada Koran, sekalian layanan antar taksi sampai ke tempat tujuan (ya ampuuun….orang Indonesia banget sih yang nulis ini, kalo javanesenya diwenehi ati ngrogoh rempelo) namanya juga pendapat.
Kata – kata salut saya masih saya lanjutgan. salut sama mas – mas mbak – mbak dari POSUSKA yang mengawal ketat ketika kereta melintasi stasiun,bener – bener loh ya…berdiri di tepi rel terus, semprit – semprit peluit sono sini…duhh trenyuh melihat tetesan peluh mereka (lebaiiii banget) Bayarannya gak seberapa itu.
Yang saya sayangkan justru mereka banyak menuai kritik ketika terjadi satu kesalahan, mereka memangnya bukan manusia nggak pernah salah? hla ini yang saya sesalkan dari penduduk Indonesia, kurang bisa menghargai orang lain (mbak mbak….pacarnya masinis ya mbak kok segitunya belain -,-“) saya hanya berusaha seimbang, kasian loh bapaknya, “Saya mbak – mbak, sudah gajinya sama, tapi yang paling soro banyak diprotes penumpang.” keluh bapak – bapak gendut kondektur kereta yang saya tumpangi siang itu sambil mengecek tiket.
memang ya, jengkel banget kalau jadwal kereta molor, belum lagi pihak stasiun mengeruk keuntungan sadalam – dalamnya dengan menerima semua penumpang meski udah over, tapi perlu kita ingat, bukan hanya sekedar itu, kita bayar murah (buat kereta ekonomi ini) ya berbagi dong dengan yang pengen pergi lain, masak di tolak, gitu aja mikirnya biar kita ikhlas. kembali ke jadwal kereta  yang kerap molor, bukan apa – apa, rel kereta itu Cuma sejalur, kalau nggak saling gentian ya tabrakan lahh…hna karena itu kereta jadi sering molor. yang sabar saja…(sekali lagi saya membicarakan kereta ekonomi)
Tapi salut lut lut…sekarang sudah lebih tertata rapi. kereta dengan seat number, tnpa pengamen, atau peminta – minta, penjual tidak terlalu memenuhi jalan,dan mas cleaning service, wahh saluut dengan kerja maksimal anda – anda sekalin. Semoga dapat dipertahankan atau menjadi lebih baik.
Tapi saya tidak hanya ingin membesar – besarkan hati mereka. Meski begitu, kudu tetap kontinyu, jangan sampai ini Cuma gebrakan sehari dua hari.
Lets GO Indonesia, Hope still Abides to grow Up.

Tidak ada komentar: