Selasa, 12 Maret 2013

CINTA itu MENDIDIK


Pada prinsipnya, cinta itu urusan mendidik. Tegas seperti cara ayah, memarahimu bermain hujan hingga larut sore. Lembut seperti cara ibu menyemangatimu, bahwa angka 6 dalam ujian matematika bukanlah akhir dari segalanya. Pada prinsipnya, cinta itu masalah mendidik. Sejauh mana kau membuat ia yang kau cintai membaik, bahkan jika perasaanmu taruhannya.
Bukan cinta konyol Julius Caesar dengan Cleopatra, sebatas pengagungan pada kecantikan. Atau pasangan Romeo Juliet yang mengatas namakan cinta atas dasar  kebodohan. Kau boleh ambil contoh cerdas, bagaimana panglima Wentai berpura – pura mati untuk membuat Mulan semakin kuat. Meski pada akhirnya mereka tidak bersama. Demi apa, demi negara.
Kau mungkin akan menjawab, bahwa kau mempunyai cara sendiri dalam mencintai, itu bagus. Tapi jangan sampai kau terjebak dalam ideologimu. cinta tak butuh cara, karena ibarat air, ia akan mengalir. Karena ibarat suara, ia akan mengalun, karena ibarat cahaya, ia merambat lurus, tak mampu kau kendalikan, tak mampu kau belokkan. Cinta itu bersyarat, dengarkan aku baik – baik, aku ulangi, cinta itu bersyarat. Karena cinta itu rasa ingin memiliki, karena cinta itu rasa ingin menyatakan, karena cinta itu bukan rasa datar yang tanpa hasrat. Karena itu, didik cintamu membaik. Bahkan jika perasaanmu sebagai gadainya.
Kau tahu,hujan tak pernah bisa kau lawan. Menderas dalam jumlah yang sangat banyak. Tapi kau bisa berjalan di dalam hujan tanpa melebur dengannya. Dengan apa, dengan payung lipat yang tak pernah lepas dari kantong tas ranselmu. Begitulah cinta, kau tak kan bisa begitu saja menolak kedatangannya. Tapi ajari cintamu berjalan membaik, di bawah payung kuning yang sangat indah, kau bisa merasakan tetesan indahnya, kau masih kan mendengar gemereciknya, bahkan kau bisa menyentuhnya, tanpa kau menjadi basah karenanya.

Surabaya, dalam kejenuhan tugas kuliah

3 komentar:

yandhi ramadhana mengatakan...

cinta itu butuh cara, cita jg butuh maintenance. klo ga di jga baik2 bs rusak

bundarsatu mengatakan...

Postingan nya menyesekkan...

Futri Zakiyah Darojat mengatakan...

yandhi : (y) yup bener bgt..


Akbar : terkadang mengingatkan itu perlu dg cara yg menyesakkan :))