Sabtu, 29 Desember 2012

Barakallah sahabat :)

me & decy



aku mudah lupa tentang bilangan, entah lima atau tujuh tahun lalu kita bertemu, di rumah seorang teman, temannya abiku dan abimu. Kau duduk di teras dan aku duduk di ruang tamu. Kita saling diam, karena tak kenal juga karena malu untuk memulai perkenalan. Abimu menyuruhmu mengajakku bicara, begitu juga abiku, tapi kita tetap diam. Mungkin kita hanya bingung, apa yang akan kita bicarakan.
Hingga bilangan itu semakin mengecil, kita menjadi sering bertemu, entah moment apa, hingga yang membuatmu semakin dekat denganku adalah arjunast. aku, kamu, dan teman – teman kita menjadi bahan ejekan deadline – dead line yang menyebalkan. Hingga perpisahan pun terjadi. Kamu dengan duniamu, begitu pun aku. Dan ini menjauhkan kita, seperti dengan beberapa teman lain, aku jarang menghubungimu. Mungkin kamu sibuk, pikirku…Hingga suatu hari (beberapa hari lalu), kau memberiku sebuah kejutan. Namamu berkedip – kedip pada handphoneku, sekian lama aku mendengar suaramu, masih tetap sama. Yang beda, isinya. Hari itu, kau meminta restu dariku. entah kenapa hatiku turut bergetar, sedikit – sedikit. Kau sabahat kecilku, kau…kau…ah aku bingung akan berucap apa.
Kalau pada awal bertemu kita hanya diam selanjutnya setelah mengenalmu ketika bertemu justru kita jarang berhenti untuk diam, terlalu banyak koleksi cerita untuk kita bagi. Aku dengan gaya menggebu – gebu, kamu dengan logat lembut awewe sunda. Ahh…ku akui tak banyak waktu sering kita habiskan. kita mempunyai teman – teman yang berbeda. Tapi kita selalu ada alasan untuk bersama. Dan kini, kau bilang kau akan menjadi milik seseorang. Pikiranku selalu salah. Aku selalu berpikir kita masih kecil, padahal kenyataan itu nyata. Kau akan menjadi seorang ratu dengan cepat. Ahh seperti biasa, kau pasti menjadi sangat cantik. Kau ah kau…kau baik, Allah pasti membarakahi mu, memberimu keluarga sakinah mawadah dan penuh rahmah. Selamat menembuh hidup baru sayang, barakallahu lakuma wa barakah ‘alaikuma wa jama’a baina kuma fii khoir…..

*Maaf tidak bisa datang di hari bahagiamu sayang

Tidak ada komentar: