Sabtu, 08 Maret 2014

menikmati senja tanpa merutuki malam


“Terkadang, setelah semua kita lepaskan, kita mendapat apa yang kita inginkan”
-Iklan Rokok

Hidup ini lelucon, episode yang terlampau menarik untuk sekedar memenangkan piala Oscar. Tak perlu sulit-sulit mengambil contoh. Kita mungkin sama-sama iri, bagaimana gadis kecil semenyebalkan Masha bisa memiliki teman seloyal Bear. Atau monyet konyol George memiliki sahabat sebaik Pria Bertopi Kuning. Oh mungkin ini jelmaan keadilan Tuhan yang harus kita terima tanpa syarat. Lalu? Apakah kita perlu menjadi siapa untuk mendapatkan siapa demi melihat suatu jalan cerita yang menarik?
Dari awal, Ayah melarangku menanyakan hal-hal semacam ini. Mempertanyakan kebenaran. Tapi semakin dewasa, dari semua pertanyaanku aku menemukan sendiri jawaban yang menggenapi segala tanyaku. Itulah mengapa aku sangat tertarik dengan dunia cerita, aku banyak mendapat jawaban justru dari sana. Banyak cara untuk menjadi istimewa dengan sederhana, banyak jalan untuk membuat memesona cara yang biasa.
Seperti halnya dengan beruang kutub gendut itu, ia tak kan menjadi sesabar itu tanpa memiliki teman semenjengkelkan Masha. Dan yang menjadi rahasia, ulah konyol Masha adalah hal yang paling membuat Bear hanyut dalam kerinduan, meski ini selalu ia sembunyikan. Kamu tahu, ia tak mungkin serindu itu bila Masha adalah teman yang biasa-biasa saja.
Manusia, terkadang terlalu bersusah payah untuk sekedar berbahagia. Menempuh cara-cara paling sulit agar terlihat mengesankan. Hingga pada akhirnya ia lupa, kesibukan membentuk kesan hanyalah menyisakan sedikit waktu untuk berbahagia.
Inilah satu dari sekian alasan aku menyukai waktu yang kuhabiskan denganmu. Berburu matahari tenggelam lalu menikmatinya seolah besok ia tak datang lagi, entah mengapa hal ini membuat segalanya terasa istimewa. Mengagumi senja tanpa merutuki malam. Dan menjadi pelajaran yang belum pernah diajarkan oleh guru kelas apa pun, terima kasih untuk pelajaran berbahagia dengan cara sederhana. Sehingga kita selalu memiliki alasan untuk mengatakan, maka nikmat Tuhan yang mana yang akan kita dustakan.

Surabaya, Futri Zakiyah Darojat

080314

Tidak ada komentar: