Minggu, 20 Oktober 2013

jatuh


I am a shooting star, I’ve come so far, I can’t go back to where I used to be
__Jasmine (Aladin)

Kalau kau sudah pernah merasakan sebenarnya jatuh cinta, kau akan tahu apa yang dirasakan komet saat ia memutuskan untuk menjatuhkan diri ke bumi.
Sebagian orang mengatakan, jangan jatuh cinta tapi bangunlah cinta. Namun, ketika yang terjadi adalah suatu ketidaksengajaan yang tak terkendali, apakah bisa kita membangun? yang ada hanya kita terjatuh dan berupaya membangun segalanya dari sana.
Dari saat seperti yang dikatakan Jasmine, Ia seperti bintang jatuh. Bagaimana pun tak bisa kembali kepada tempat ia berasal. Kalau pun akan kembali pada awal, peristiwa jatuh itu telah menjadi sebuah memori dalam kenangan. Lalu, bisakah kita hapus paksa memori seperti menginstal ulang computer seperti yang biasa kita lakukan. Tidak. Mungkin kita hanya berharap, memori yang baru akan semakin menumpuknya, meletakkannya di lipatan bawah sehinngga ia sulit mencul karena terlalu tertindas memori – memori yang lain.
Bagi sebagian orang, menumpukkan memori baru tak semudah menata kardus – kardus kosong se halnya dengan kehidupan nyata. memori baru mereka seringkali roboh begitu mereka tata, tak menempel seperti memori lama. Lalu mereka menyerah, berdamai pada alam untuk membiarkan semua memori lama berkelebat seperti arwah gentayangan. Tak nampak tapi, entah ada entah tidak, namun selalu mengahantui.
Karena itu, aku sedapat mungkin menjaga garis edarku. Aku takut melakukan kesalahan lalu bersilang dan jatuh ke arahmu. Seperti yang terjadi pada bintang – bintang yang jatuh ke bumi.
#balik SBY #masih sakit # 03.00 #presentasi Bu Tining#ohkenapa BABIIIgak kelar2

Tidak ada komentar: