sesekali ingatan kepada peristiwa lepas
menyapa di benak
seringkali juga diri ini menepis sapaannya
mungkin karena sukar menerima sebuah
hakikat kebenaran
Dikhianati…tercalar nilai kepercayaan pada
sebuah persahabatan
Namun Tuhan maha mengetahui, apa yang
terbaik buat hambaNya
mungkin jua karena itu Dia terus menerus
mengingatkan
memori silam yang pedih dan pahit itu.
TujuanNya hanya satu…berfikir! seketika
diri ini termangu
merenung maksud tersirat dibalik yang
tersurat
apakah Ia sekedar mengingatkanku agar
jangan mudah mempercayai orang lain?
itu ada benarnya, tapi bukan keseluruhan.
BIla tak berhasil menemui jawabannya,
maka ia biarkan berlalu begitu saja
Mungkin sekadar perasaan pada sebuah
lamunan yang tak berkesudahan.
Dalam tak sadar, bayangan itu masih
menyinggah
menarik diri, hati, dan pikiran ini untuk
mencari rahasia yang tersembunyi
hikmah yang terselindung
Pasti ada pesan yang ingin disampaikan
padaMu ya Allah kuadukan segala
merintih, merayu, mengharap belas kasihNya
agar ditunjukkan jalan kebenaran dan
keselamatan
agar dugaan ini Berjaya diharungi.
Karena menjadi mukmin taqwa itu matlamat
hidupku
Menempa surga abadi ittu cita – citaku
Beri aku petunjuk ya Allah
agar jalanku terang disuluh cahaya melalui
lorong berliku ini
Peliharalah daku ya Muhaimin
agar langkahku terhindar dari dosa dan noda
Tatkala hal yang sama diungkit oleh pihak
lain
diri kembali terpaku lantaran mata dan hati
jauh menghimbau
mengapa setiap kali dibicarakan hati ini
akan sakit
bukan sakit yang biasa
tapi sakit karena pedihnya hati menanggung
beban
bagaimana dapatku hapuskan beban ini ya
Allah
Ya Allah apakah aku ada hasad atau dendam
di balik kisah ini?
ya Aziz, seandainya ikhlas itu syaratnya
maka kini aku ikhlaskan seluruh jiwa ragaku
menerima cobaan ini.
Ya Rahman jika ridho itu adalah solusinya,
maka bersksilah bahwa kini aku berlapang
dada menerima takdirMu
cukuplah sakit ini mendera hati dan
perasaanku
jangan biarkan ia berlarutan,
sebaliknya balutilah ia dengan
pengampunanMu
agar terobat luka semalam dengan sentuh
kasih sayangMu
*repost dari SEHB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar