Entah dari komposisi apa
Tuhan menciptakanmu sedemikian menyebalkan. Datang pada saat yang tidak tepat,
ya…kau datang saat aku ingin berkonsentrasi dengan hidupku. Kau, akhir – akhir
ini datang lebih sering, oke aku mengaku
aku lebih sering kalah denganmu. Tapi itu karena kau datang dengan cara yang
tidak adil, karena aku tidak siap.
Kau membuatku seperti
nenek – nenek penderita dimensia ketika memarahimu. Bagimana bisa aku marah
ketika kau selalu datang dengan siasat licikmu tanpa membentuk suatu benda. Mana? kau hanya berani bermain di
belakang. Mana? sini kalau berani, aku akan mengikat dan membuangmu jauh di
kepulauan Karibia. Dengan satu misi, agar kau tak datang lagi menganggu
hidupku.
Kau, aku ingin hidup tenang
tanpamu. Setidaknya, datanglah dua atau setahun sekali, jangan sesering ini.
Siapa? siapa ? katakan siapa dalang di belakangmu. Tentunya ia lebih
menyebalkannya daripada kau pesuruhnya. Kau mungkin tidak tahu rasanya menjadi
aku, aku ingin hidup tenang tapi kau selalu bermunculan di depan mataku,
seperti butiran padi yang tumpah ruah dalam bak penjemuran, kau terlalu sulit
kubersihkan.
Setidaknya aku ingin
berdamai dengan keadaan, berteman denganmu dengan suatu perjanjian, hal itu
jika saja kau bukan penderita ADHD, kau tidak bisa duduk tenang dan jauh dari
sifat penurut. Dan aku berani bertaruh, jika kau anak – anak, kau adalah
penderita F84.0 dalam buku gangguan jiwa. Tapi jika kau lanjut usia, kau adalah
penderita F02.0 penyakit Pick. Dan berikutnya aku ternyata menderita
skizofrenia tipe katatonik karena mengurusimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar