Apabila tidak
kita perhatikan benar-benar, apabila kita tidak pintar mengamati detail, hari
berganti hari akan terlihat sama saja. Matahari dan bintang-bintang yang sama,
tidur dan bangun, belajar, bekerja, ulangan ini dan itu. Semua biasa saja,
apabila kita tidak peka. But, turn you head back and look, we are totally
different.
Mungkin yang
mengalami tidak menyadari ini. Tapi apabila ingin mengetahui apakah kita cukup
berubah atau tidak, coba tanya mereka-mereka yang lama tak jumpa denganmu.
Kemungkinan mereka adalah orang yang paling menyadarinya.
Sedikit-sedikit
kita berubah, seperti pertambahan panjang rambut, kita tidak tahu (tidak lihat)
dan tiba-tiba panjang sendiri. Dan surprise-nya, kita bisa jadi menjadi orang
yang benar-benar berbeda. Bisa jadi bertambah buruk, bisa juga bertambah baik.
Sebenarnya semua hanya bergantung pada satu hal kecil. Bernama kebiasaan.
Kebiasaan itu
ringan, kecil dan kita tak menyangka telah melakukannya. Dan kalian pasti sudah
tahu, akumulasi kebiasaan-kebiasaan kecil kita itu suatu saat akan menjelma
menjadi karakter diri kita. Suatu karakter yang menancap kuat lalu menjadi branding diri kita di mata dunia atau
mudah kita sebut dengan kepribadian.
Sebenarnya,
kita ingin menjadi orang seperti apa itu pilihan kita. Karena setiap hari kita
dihadapkan pilihan dan kita sendiri yang menentukan melakukan apa. Memilih
kebiasaan-kebiasaan apa. Saat pagi, saat membuka mata pun kita memilih ingin
memikirkan apa, melakukan apa, dan meninggalkan apa.
Hidup adalah
akumulasi dari setiap lintasan pikiran yang kita kristalkan menjadi tindakan,
kumpulan tindakan menjadi kebiasaan, kebiasaan mewujud karakter lalu teciptalah
kita. Merek dagang kita di mata dunia dan di mata Allah. Maka, pintar-pintarlah
memilih kebiasaan. Lakukan saja hal-hal baik meskipun itu kecil, meskipun itu
terlihat remeh. Tapi konsistenkan. Suatu saat itu akan menjadi karakter kuat
dari diri kita.
Surabaya, 9
Mei 2014
Futri Zakiyah
Darojat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar