Seumur-umur baru kali ini aku masuk blog seseorang. ^^ Ahh si panah hujan satu itu, selalu diam-diam.
Akhirnya aku memiliki momen untuk mengatakan ini padamu.
Banyak orang yang menarikku untuk membuat sebuah pertemanan, namun di antaranya
tak banyak yang mampu membuatku benar-benar nyaman. Dan kau, ada di bagian yang
tak banyak itu. Tidak banyak pula dari bagian tak banyak itu yang suka
membicarakan hal-hal sama yang ingin kubicarakan. Aku suka, kita selalu
memiliki acara untuk membicarakan hal sama yang kita suka. Karena itulah, aku
terkadang menyimpan ceritaku dari orang lain, lalu memilih berbagi denganmu.
Atas segala susah payah kita, kau
adalah orang yang paling sering kurepotkan. Kekanakanku satu itu sulit diubah.
Karena itu, aku ingin berterimakasih. Terima kasih aja? Sambil mendo’akan
semoga Allah yang membalasnya.
Kau selalu baik. Ya, selalu. Selalu
sebelum kau pernah membicarakan sesuatu di belakangku. *seharusnya tidak
diungkit*, tapi saat itu aku sebal sekali padamu. Tapi syudahlah, kau pasti tak
akan mengulangi lagi. Kau baik, kau suka diam. Tapi tolong, jangan diam ketika
aku salah.
Ini bukan hadiah ulang tahun. Biar
kau memiliki gambarku, yang akan susah payah kau dapat jika aku terkenal nanti.
Aku baik ya? Oh ya maaf dua kali aku salah tanggal lahirmu xoxoxo. Bukan salah
sih, hanya keliru memperkirakan.
Terimakasih ukh, untuk menjadi
sahabat baikku. I love you ^^
Regardly,
Futri
Terimakasih untuk surat cinta yang datang bersama foto yang aneh itu, yang katamu kamu kelihatan cantik itu, dan kataku poseku kelihatan aneh.Tapi apa boleh buat, kamu memang selalu benar dalam hal seperti ini, lalu aku akan (pura-pura) membenarkan. Karena sepertinya perang tidak boleh selesai sebelum kamulah yang menang. Kamu tahu kan, aku tidak begitu suka perang.
Ada bagian melankolis dalam diriku yang tak sebesar punyamu. Ia terbit tenggelam tak pasti jedanya. Bahkan terlalu dalam ia tenggelam dalam diriku, aku kesulitan menemukannya. Sejauh ini, hanya ucapan "terimakasih untuk surat cintanya" yang bisa kulayangkan. Gudluck ukh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar