Kamis, 22 November 2012

Save Palestin, save Al - Aqsha



Saya bertanya pada Ibu
"Ibu...restu kah kau, jika putrimu hendak terbang ke sana, ke sana menuju tempat dimana saudara - saudaraku berpijak menghitung detik - detik syahid."

Ibu menjawab :
"Pergilah putriku....Tiada sesuatu yang ibu punya untuk menghalangimu. Pergilah putriku...hanya dengan doa ibu akan membekalimu..."


Andai kata itu benar berani kuucapkan, andai benar seperti itu jawaban ibuku...Sedang di sini, aku hanya bermalu - malu karena tak ada yang bisa kulakukan untuk saudaraku. Aku hanya menangis pada Allah, "Selamatkan saudaraku ya Allah, hancurkan Israel laknatMu"

Andai tentara berjilbab itu adalah aku...wahai saudaraku, ingin rasanya bersua, membentangkan jalan menyeru umat pada Allah. Indah pastinya...
Wahai saudaraku, sunggug aku malu. melihat diri disini, pada ruangan hangat nyaman dengan perut penuh isi...Aku malu karena kau sedang sibuk melempari tank - tank musuh sedang aku hanya terlentang bermain laptop.
Ya Allah....Jaga Saudaraku...
Ya Allah...Dekatkan kemenangan itu...
Hancurkan Israel laknatMu...


*saya malu...sedang saudara saya tidur dibawah naungan dentuman bom. dan saya hanya mengeluh tentang tugas kuliah yang tak seberapa :'(

Tidak ada komentar: