salut lut lut sama pemerintah Indonesia
hari ini, terutama buat dinas perhubungan, lebih spesifik, especially wal
khususon buat PPKA, atas usaha pemaksimalan dalam pelayanan penumpang KA
ekonomi,
patut diacungi empat jempol itu, sama
jempol kaki juga. sedikit pun perubahan harus tetap dihargai, siapa tau abis di
puji semua KA jadi ada Acnya, ada pelayan lunch atau dinner, ada bantal, ada
tempat selonjoran kaki atau ada Koran, sekalian layanan antar taksi sampai ke
tempat tujuan (ya ampuuun….orang Indonesia banget sih yang nulis ini, kalo
javanesenya diwenehi ati ngrogoh rempelo) namanya juga pendapat.
Kata – kata salut saya masih saya
lanjutgan. salut sama mas – mas mbak – mbak dari POSUSKA yang mengawal ketat
ketika kereta melintasi stasiun,bener – bener loh ya…berdiri di tepi rel terus,
semprit – semprit peluit sono sini…duhh trenyuh melihat tetesan peluh mereka
(lebaiiii banget) Bayarannya gak seberapa itu.
Yang saya sayangkan justru mereka banyak
menuai kritik ketika terjadi satu kesalahan, mereka memangnya bukan manusia
nggak pernah salah? hla ini yang saya sesalkan dari penduduk Indonesia, kurang
bisa menghargai orang lain (mbak mbak….pacarnya masinis ya mbak kok segitunya
belain -,-“) saya hanya berusaha seimbang, kasian loh bapaknya, “Saya mbak – mbak,
sudah gajinya sama, tapi yang paling soro banyak diprotes penumpang.” keluh
bapak – bapak gendut kondektur kereta yang saya tumpangi siang itu sambil
mengecek tiket.
memang ya, jengkel banget kalau jadwal
kereta molor, belum lagi pihak stasiun mengeruk keuntungan sadalam – dalamnya
dengan menerima semua penumpang meski udah over, tapi perlu kita ingat, bukan
hanya sekedar itu, kita bayar murah (buat kereta ekonomi ini) ya berbagi dong
dengan yang pengen pergi lain, masak di tolak, gitu aja mikirnya biar kita
ikhlas. kembali ke jadwal kereta yang
kerap molor, bukan apa – apa, rel kereta itu Cuma sejalur, kalau nggak saling
gentian ya tabrakan lahh…hna karena itu kereta jadi sering molor. yang sabar
saja…(sekali lagi saya membicarakan kereta ekonomi)
Tapi salut lut lut…sekarang sudah lebih
tertata rapi. kereta dengan seat number, tnpa pengamen, atau peminta – minta,
penjual tidak terlalu memenuhi jalan,dan mas cleaning service, wahh saluut
dengan kerja maksimal anda – anda sekalin. Semoga dapat dipertahankan atau
menjadi lebih baik.
Tapi saya tidak hanya ingin membesar –
besarkan hati mereka. Meski begitu, kudu tetap kontinyu, jangan sampai ini Cuma
gebrakan sehari dua hari.
Lets GO Indonesia, Hope still Abides to
grow Up.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar