Karena cinta adalah
pelangi warna dengan gradasi yang berbeda adanya.
Kemarin
sebenarnya aku ingin mengomelimu, butir-butir nasi itu terlihat sangat
menjijikkan di bak cuci. Aku sudah berapa kali mengatakan, buang sisa makanan
ke tong sampah sebelum menumpuk piring di bak cuci. Tapi kau selalu membuatku
jengkel dengan tak pernah mengindahkan itu. Lupa, tidak ada yang bisa
disalahkan dari orang yang lupa.
Tapi
begitu aku berancang-ancang ingin meledak, menatap wajah teduhmu yang seolah akan
mengatakan, “Aku lupa lagi, Sayang. Maaf, akan aku bersihkan.” aku hanya
bisa menghela nafas. Hufff…
“Akan
aku bersihkan.” Katamu, tebakanku tepat, kan?
“Tidak
usah.”
“Biar
aku saja, Sayang. Aku yang salah.”
“Ku
bilang tidak usah.”
“Tidak
apa-apa aku yang mencuci asal kau tidak cemberut.”
Akhirnya,
kusembunyikan bagaimana pun senyumku tetap saja keluar. Kenapa kau hebat sekali
untuk hal-hal semacam ini, kau tenang dan mudah menularkan ketenangan. Mengapa
pula aku yang emosional ini selalu saja luluh di depan mu.
Karena
yang harus selalu kita ingat adalah, kita bukan disatukan oleh banyaknya
kesamaan. Apa yang membuatku tertawa belum tentu lucu bagimu, atau terkadang
aku harus menahan kantuk demi membicarakan sesuatu yang kau suka namun tak
sedikit pun menyulut minatku, atau apakah kau ingat, hanya karena saluran teve
pun kita pernah berdebat panjang dan aku terpaksa harus menutup malam dengan serentetan
omelan yang sama sekali tak kau pedulikan. Mungkin kita harus berterimakasih,
barangkali perbedaan-perbedaan itulah yang membuat kita saling jatuh cinta.
#fiksi
n.b
: Mungkin jika ibu saya suka menulis, beliau akan menulis seperti ini di blog
kesayangannya :’)
Blitar,
29 Agustus 2014
3 komentar:
Wuihh baca ini jadi senyum-senyum sendiri. Tapi bedanya aku ga bisa cemberut kalo depan suami. Jadi inget pas di meja makan, dia ngambilin makan dan minum buat aku. Aku bengong. Harusnya kan aku yang lakuin itu. kwkwkwk maluuu
Wkwk ah Agya...kau itu bagaimana :D
Eniwe selamat menempuh hidup baru dan thanks for visiting :')
Posting Komentar