Selamat
Ulang Tahun Khal (:
Diamlah,
aku bahkan tidak memintamu untuk sekedar berucap terima kasih. Jangan salahkan
keadaan, waktu sudah berbaik hati memperkenalkanmu padaku, itu lebih dari
cukup.
Ini,
seikat seruni putih. Kau tahu, kisah roman pada umumnya selalu menceritakan
seorang laki – laki datang dengan lily yang indah untuk kekasihnya, tapi kenapa
hari ini harus aku yang datang padamu.
Hari ini
aku tidak akan menangis Khal. Seperti yang selalu kulakukan sejak kau tak
pernah menjawab kata – kataku lagi. Tidak Khal, kau akan mengejekku jika aku
menangis.
Di luar
hujan Khal, gerimis. Biasanya pelangi akan muncul setelah ini. Bangunlah, untuk
berdebat sebentar denganku. Kau pasti akan bilang pelangi itu seperti mangkuk
jepara, dan bagiku itu lebih seperti kue pukis yang hangat dan menggoda selera.
Bangunlah Khal, sebentar saja. Atau jawablah kau sedang malas bangun seperti
yang selalu kau tulis pada pesan singkat pagi – pagi.
Khal,
apakah kau disana menemukan orang sepertiku hingga kau tak kunjung – kunjung
kembali. Adakah yang mengingatkanmu untuk tidak terlalu banyak makan cabe.
Adakah yang memelototimu saat matahari sudah sepenggalah tapi kau baru membuka
mata. Adakah Khal? Sekedar kau jawab ‘ada’ pun aku sudah tenang.
Tuhan
punya banyak cara untuk menyayangi kita Khal. Entah cara itu kita sukai atau
benci. Dia memiliki agen rahasia yang tak akan menceritakan missi langit pada
kita. Tapi Khal, aku tahu para agen rahasia itu akan selalu memperlakukan
Khal-ku dengan baik. Mereka hanya menculikmu, untuk mengembalikanmu suatu saat
padaku. Ini hanya masalah waktu Khal.Bertahanlah, aku selalu merindukanmu.
Berlari, sunyi.
Entah Ini hari keberapa sejak seluruh
perawat dan dokter rumah sakit itu memasang peralatan elektronik di tubuh
pemuda itu. Gadis itu selalu datang ke ruangan itu, meletaskan setangkai bunga
pada vas, berbicara sendiri, lalu meninggalkan ruangan itu dengan berlari
menahan tangis. Aku mendengar, pemuda itu tunangannya yang kehilangan kesadaran
hingga kini. Tanpa tahu penyebabnya. Pun dokter.
*menemukan ini dan cerita-cerita
sejenis di tumpukan file2 harta karun, jadi merasa lucu ((:
Surabaya 21 Januari 2014
Futri Z. Darojat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar