“Bahwa tugas kita adalah menyalakan lilin,
bukan untuk mencela kegelapan.”
kepada wajah kegelapan yang teramat membosankan
sering kutitipkan niat untukmu mengenai keraguan
mengenai hasrat yang kian memudar tentang cahaya fajar
mengenai keputusasaan akan lentera para penunjuk jalan
sering mulaiku lipat kecil harapan itu
untuk membawa cahaya menyala
karena dalam realita, surya rupanya enggan atau bosan untuk
terbangun
untuk kembali menyinari kami
menyinari bilik – bilik gelap hati kami
Jika saja ia tidak datang
jika saya hakikat kekuatan itu tak muncul
untuk menyadarkan bersama – sama
menyala tanpa mencela.
Karena pada hakikatnya setelah habis batang lilin kita
akan ada seribu batang – batang lilin yang lain.
Surabaya,
malam setelah rapat kerja BEM -F,
I don’t know what I really
thinking for
just I believe, this chance is mine
160313
Tidak ada komentar:
Posting Komentar