Dandelion Kecil

Aku kagum pada Dandelion, disengat matahari, bukannya marah malah merekah

Halaman

  • Home
  • Tentang Aku
  • Other of Mine

Senin, 03 Juni 2013

Brotherhood Fillah Forever



Diposting oleh Futri Zakiyah Darojat di 22.40
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: beloved Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Yuk berteman di twitter, click pict below !

online casino

butir dandelion

  • a piece of cake (63)
  • alien-alien kereta api (2)
  • beloved Islam (29)
  • experiences (20)
  • fiction (17)
  • it's about feeling (24)
  • love (17)
  • me (20)
  • my fam (12)
  • my Indonesia (8)
  • poem (9)
  • psychology (13)
  • reflections (23)
  • short story (8)
  • uncategories (9)

Assalamualaykum

Dande

Perkenalkan! Ini Aku.

Foto saya
Futri Zakiyah Darojat
Dandelion kecil, tersengat matahari bukannya marah malah merekah. Aku Kagum. Dandelion kecil. Terbang menari menuju langit, meninggalkanku terpana sendirian. Dandelion kecil. Meninggalkan kelopak Mama yang nyaman untuk satu misi. Mencintai Tuhan.
Lihat profil lengkapku

my crews

posting memesona

  • Untuk Siapa? #latepost
    “ Kau tahu, mengapa Tuhan kadang tak mempertimbangkan pendapat kita ketika menjatuhkan hati kita pada hati seseorang?” Salman mengemas...
  • Mengelola Rasa
    Hi World! Maaf atas ketidak nongolan hampir setahun ini. Hari ini aku ingin memperkenalkan buku baruku yang diterbitkan oleh Quanta Ele...
  • Laki-laki adalah Pengembara
    “Kau tahu, Puteriku sayang. Laki-laki adalah layang-layang dan perempuan adalah benang. Tanpa perempuan, laki-laki tidak akan menjadi ap...
  • CANTIK itu HARUS
    --> from my youngest years till this moment here I’ve never seen such a lovely queen from the skies above to the deepest love ...
  • Kisah Cinta Alien dan Bidadari Salju
    Cerpen ini termuat dalam majalah Annida edisi Maret 2014. Ini tulisan saya yang mendapat lumayan banyak testimoni dari pembaca diantara ...
  • Kamu mengerti aku mengerti kamu
    Belum dua jam kami duduk di atas kursi empuk bis, ketua rombongan kami berkoar – koar, menyampaikan bahwa sebentar lagi akan sampai te...
  • Aku ingin menua bersamamu
    Entah sudah berapa kali saya memposting tulisan pengalaman-pengalaman di kereta. Saya bahkan lupa. Cukup sering. Karena bagi saya, keret...
  • Aku pasrah ya Allah, terserah Engkau
    Aku pasrah ya Allah, terserah Engkau __Oleh sebab itu, setiap Hamba Allah harus selalu memperhatikan gerak dan tetapnya, diam dan bica...
  • Even Now
    Even now when there's someone else who cares When there's someone home who's waiting just for me Even now I think about ...
  • Berhitung
    Berhitung “Bagaimana.” “Hmmmmm…?” “Bagaimana jika orang yang kau suka berjodoh dengan orang lain.” Fai sempurna menolehku, menyel...

my posts

  • Maret (3)
  • Januari (1)
  • Februari (2)
  • Desember (1)
  • November (3)
  • Oktober (2)
  • September (11)
  • Agustus (14)
  • Juni (5)
  • Mei (2)
  • April (5)
  • Maret (14)
  • Februari (12)
  • Januari (8)
  • Desember (3)
  • November (4)
  • Oktober (14)
  • September (4)
  • Agustus (1)
  • Juli (4)
  • Juni (3)
  • Mei (3)
  • April (6)
  • Maret (12)
  • Februari (4)
  • Januari (12)
  • Desember (12)
  • November (13)
  • September (2)
  • Agustus (1)
  • Juli (1)
  • Juni (2)
  • Mei (3)
  • Januari (1)
  • Desember (1)
  • Oktober (4)

:))

:))
reading could make us to see the world, but writing could make the world sees us.

Allah is the most beauty and loves beauty
and we have planned, But Allah is best planner . Tema Sederhana. Gambar tema oleh Juxtagirl. Diberdayakan oleh Blogger.