20 July 2012
I was just little feeling surprised when
finding my self stood in front of a ‘M’ departement store. I tried to be enjoy
as many people I see around me. I didn’t know, why do they look so amazing,
what it does the feeling that I would call it “dazzle”. I walking around just like a pumpkin girl, I must pretend as
if I buy some chlotes so I don’t need to embrasse. But, somehow, I still felt
that I was a strager. we keep walking to look for where our counter has been standed. But, nothing, we
didn’t find it yet.
My head so dizzy, there were those I see
just like moving around. I thougt that I will faint down. I haven’t been
knowing what the problem inside my head. Then we went to the mushalla to take a
pray. Inside the big Building like that I have no guess, the mushalla has set
on the 7th floor, so we must going up exactly three floor again.
Many thing I found today, might it not
really as amazing as I want to see. But, I have learned so many. I don’t know
what the great new for tomorrow, may Allah give the better as I wish.
Now I’m understand why Allah always gives me the new things.
Because the new one is so amazing. In the future, I want to see many thing that
I never seen yet. Meet someone that I havent’ met them before. Talking with
many unknown people. Many thing I must to learn. I don’t want to stop here.
Life keeps starting.
23 July 2012
Once again, I find my self standing of
hesitation. May be, my head so dizzy about where the way I must to go. Even I
have two perfect legs but its muscle such a robot if I want to take a step
ahead. I dodn’t know yet. what makes that all. Somestimes, I regret why do I
have to born in this body. I know it is not good to do. I like have no feeling
thank to my God Who gives me everything even I never demand it. It is the real
human. But I don’t want to be a common person, I wanna be a better then others
else.
Actually. have many time in the mall give
me many experiences. There was good and bad. One of the bad is I want to be a
person whom I look. how stupid I am. If I going to contineu, I will never find
such a peace of heart. Lets my self be enjoy as my self. Whatever my self
figure out now, I don’t care. I just want to try to be more understand why does
god create me like that way.
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
Itulah sedikit potongan yang saya kutip
dari my daily diary yang saya tulis awal Ramadhan ini. Ya, Ramadhan kali ini
berbeda. Saya akan menceritakan perbedaannya, Ramadhan kali ini, saya tidak di
rumah keluarga saya, saya mengambil pekerjaan sebagai seorang sales
representative dari sebuah lembaga di Surabaya. Sehari – hari selama Ramdhan
ini saya berangkat kerja pukul 09.00 am dan akan sampai kembali di rumah pukul 07.00pm.
Itu PERBEDAAN. memang terlihat biasa saja. Namun, ini sedikit lebih berat bagi
saya. Saya menghabiskan siang saya di sebuah Mall megah dimana yang berkeliaran
di dalamnya adalah manusia kelas menengah ke atas. satu point, sekarang saya
menjadi terbiasa melihat perempuan memakai kemben dan rok mini. But I
was not the point. Saya belajar tidak punya rasa malu. Sales adalah jual muka,
bagaimana menawarkan program / produk kepada orang – orang yang berlalu lalang
yang kemungkinan akan teracuhkan besar sekali. point tambahan, saya terbiasa
dengan orang asing. Berdiri 6 jam? kuat? hehe nggaaak. Sebenarnya harus seperti
itu, tapi karena saya masih baru dan berpuasa itu tidak berlaku ;P.
Saya akan menceritakan dari awal,
bagaimana saya tersesat di dalam Tunjungan Plaza. Saya memang sudah langsung
menemukan matahari di TP 3 lantai 4. tapi apa, gerai kami tidak ada. saya
beserta 4 teman saya mondar mandir di dalam matahari bagian children dan sangat
terlihat tidak membeli baju :D. hasilnya nihil kami tidak menemukan outlet
kami. Padahal kantor sudah mengkonformasi semua beres. Waktu itu pukul 12.30,
kepala saya berdenyut – denyut. Darah rendah saya kambuh. akhirnya seorang
teman saya memutuskan bertanya pada security MDS. ternyata kami di suruh masuk
lewat loading dock (pintu masuk khusus karyawan). Setelah berhasil mencapai
loading dock. Satpam perempuan bernama JAMILATUN (Hallo Bu Jamil ;))
menghadang. Dengan wajah super galaknya beliau membimbing kami menukar KTP
dengan visitor, menaruh tas di loker,dan mengantarkan kami manuju tempat kerja
kami. Begitu masuk ke area. Kami di sambut Bapak Hendrik, Manajer yang super
buaiiiiiiiiiiiik. Dan itulah awal pembukaan kerja saya.
Saya tidak menyangka, pekerjaan itu akan
cepat usai, padahal awalnya ini akan menjadi sebuah penderitaan yang tak
berkesudahan. Banyak sekali pelajaran yang saya dapat, teman – teman baru, saya
tahu politik discount. Saya bertemu Fandy kerispatih, tepatnya melihat dari
kejauhan, Regina dan Dion idol :D saya baru tahu kalau ternyata mereka itu artis
:D. Di senang pernah menjadi bagian dari mbak – mbak SPG. Merka ramah meski
awalnya saya kira mereka jahat. Saya tidak tahu apakah nanti saya akan
merindukan mereka. Kak Diana dari Hassenda, Isti dari Nevada, Kak Ucik, Kak
Fitrah, Mas Arab (nama aslimu siapa mas), Mas Salim (padahal bukan nama
sebenarnya, tapi begitu saya dan teman – teman baru saya menyebutnya),
Cheribelle sebutan kami bagi karyawan took asessoris Strpberry, Mbak2 Solaria,
Saya banyak belajar dari mereka, mereka memakai rok mini tapi masih rajin
sholat. Mereka bekerja di caffee tapi mereka puasa (loh kok saya tahu, tahu
dooong).
Dan sekarang, saya di dalam kamar yang
nyaman, dengan makanan apa pun yang saya mau tersedia, mata menghadap ke
netbook dan telinga tertutup headset. Besuk hari terakhir Ramadhan. Saya tidak
menyangka, Ramadhan saya akan seindah ini. Terimakasih ya Allah. Untuk gajian
terbanyak yang pernah saya dapat. Untuk teman – teman baru, untuk pengalaman
dengan berbagai macam orang. Terimakasih saya rasa kurang pantas. Alhamdulillah.
Meski saya harus kehilangan 5 kg berat badan dan ini membuat baju – baju saya terasa lebih besar. Meski
harus buka dengan nasi bungkus setiap hari. Sahur dengan menahan sekuat tenaga
agar makanan yang saya suapkan ke mulut tidak saya muntahkan. Dengan kepala
berdenyut hebat karena terlalu banyak berdiri. Oh…dengan membagi waktu antara
organisasi dan kerja, dengan kemacetan sepulang kerja yang membuat kaki terasa
terbakar dan lengket dengan sepatu. Semua indah ya Allah, Thanks for many
things You gave.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar